Dua Hari Itu (bagian 1)

0 komentar


Ini tentang kejadian yang gak akan terlupakan dalam hidup gw. Awal sebuah pencarian yang panjaaaaang (kayak coki2 hehe 😁).
Awalnya gw gak begitu tertarik ma yang namanya ke-ghoiban, mistik dan sebangsanya. Karena setiap teman yang membicarakan itu gw selalu menghindar sambil ngoceh "ngomongin apa sih lo pada..." karena pada saat itu lg musim uka2 👻. Berjalan waktu, gw ke rumah saudara buat ngurut akibat turun bero dan itu langganan tiap minggu. Maklum kerjaan gw waktu itu angkat2 barang cuy...
"Bukannya gw gak mau ngurut lo tiap minggu, coba dah lo ikut pengajian tawasyul tiap malam jumat di belakang tuh..." kata saudara gw tuh. Sambil ngurut dia cerita cikal bakalnya tuh pengajian. Wah, menarik juga...bathin gw.
Singkatnya gw ikutan, isi pengajiannya baca yasin ma baca salawat nabi (salawat Badar) biasa aja, tapi nada salawatnya yg bikin nagih...asing di kuping gw tapi enak didenger. Trus di kasih zikiran buat didawam kan setelah sholat magrib ma subuh. Zikirannya juga gak aneh2. Dan sebelumnya gw dikenalin ma orang yg ngasih zikiran itu, gw ketemu di bilangan jakarta barat. Trus gw di "buka" katanya begitu, dan tiba2 gw disuruh pegang golok 2 biji kiri kanan. "Klo mau gerak, gerak aja ya jg ditahan..." kata beliau. Hitungan detik tiba2 gw bisa gerak spt gerakan silat, dan itu sampe beberapa gerakan. Aneh!

Keanehan-keanehan (bagi gw ya...)


Pulang dari sana, gw mulai ngerasa aneh pd diri gw, anggota tubuh bergerak tanpa bisa gw kendaliin. Tapi gw dalam keadaan sadar. Dan itu berlangsung selama dua hari dua malam gw terjaga alias gak tidur 😌

Berikut keanehan2 yg gw rasa :
- Selalu muntah bila lewat pasar, tukang buah juga tempat2 maksiat spt hotel2 melati.
- Gak bisa makan di sembarang tempat, selalu muntah. Cuma bisa makan di rumah sendiri dan rumah saudara gw yg bisa ngurut itu.
- Bisa "membaca" sifat2 orang sekitar.
- Bisa tahu apa yang di rasa orang dan apa yg mau diucap.
- Bisa ngerasa orang-orang yg akan berpulang terbukti saat dg nenek.

Read more...

Hormati Yang Mencinta dan Bersuka Kepadamu Nak...





Nak...
Kau adalah calon perempuan yang akan disukai bahkan dicintai seseorang
Bahkan (mungkin) lebih dari satu orang...
Hormati semua nak...hargai bagi yg berani mengutarakan langsung walau kau tak serasa...
Karena "rasa" gak ada yang rekayasa, semua datang begitu saja...konon Tuhan turut andil akan keberadaannya.
Nak...
Bagi mereka yg terhinggapi "rasa" adalah sebuah pengorbanan disetiap harinya.
Bagaimana tidak, setiap situasi apapun selalu teringat sang "kesukaan" hati. Rela untuk tidak menjadi dirinya hanya sekedar mendapatkan perhatian sang "kesukaan" hati...sampai2 prinsip hidupnya yg telah tertata bubrah karenanya...maka hormati juga hargai walau kau tak se-rasa...
Nak...
Jangan sekali-kali kau sepelekan apalagi kau hina karena tak se-rasa...
Sakit yg kasat mata banyak obatnya tapi sakit batin??...karma akan mengintaimu nak...
Jadilah pribadi yang menyenangkan buat siapapun, hindari perbuatan yang bisa menyakitkan hati siapapun...karena Tuhan punya sifat Maha Pembalas, maka jangan kau balas perbuatan siapapun terhadapmu.
Ingatlah nak...kau ingin dihormati maka hormatilah terlebih dahulu, ingin di hargai maka menghargailah terlebih dahulu...Simpel bukan?! 😍
Read more...

Dunia Berbolak-balik Dengan Cepat

0 komentar



Ya begitulah...kehidupan serasa begitu cepat dari yang "diatas turun kebawah" hingga sebaliknya yang "dibawah keatas pesat ". Siapapun pasti ngalamin ini dengan pengertian gak sempit lo ya...
"Diatas" gak melulu tentang materi, tapi tentremnya ati itu termasuk "diatas".
Begitupula "dibawah" gak melulu materi, hutang banyak, kemana-mana ngangkot hahai...jiwa yg selalu gemrungsung, hati tak tenang ini juga termasuk "dibawah".
Berada "diatas" merupakan hal paling didambakan semua orang. Bahkan ada yg bilang, "datanglah ke orang yg lagi nyaman tuk minta nasihat". Karena orang nyaman lebih bisa menggali kemanusiaannya di banding dg org yg lagi di landa masalah hidup. Lebih obyektif. Tapi ya gitu, kadang jumawa...lebih merasa paling bijak, lupa ketika atau akan "dibawah". Asik memberi pandangan hidup tapi hidupnya sendiri tak terurus. Inilah masa berangsurnya dari "atas ke bawah". Akan kaget ketika semua menjauh... Dan mulailah di posisi "dibawah" yang cirinya lebih emosi, tersinggungan, merasa di kecilkan, ...parah dah pokoknya 😂semua orang di keluhkesahkan, ini posisi "dibawah" rasa "diatas" . Beda dg yg sadar posisi "dibawah", lebih bijak (buat dirinya), lebih banyak nyimak keadaan, lebih suka diam, nyendiri. Intinya...jangan JUMAWA ketika "diatas" dan jangan BERKECIL HATI ketika "dibawah". Semua cuma contoh Bro... 😝

Read more...

Renungan

0 komentar




RENUNGAN

Voc Didi Mirhad
Cipt. Eros Djarot

Dikesunyian ku merenung
Duduk bersimpuh berkawan malam
Terpejam mata tanpa berswara
Menghayati getaran jiwa

Tiada kata yang terucap
Saat sinarMu datang menyapa
Betapa kecil diriku ini 
Dibatas bayang Mu

Datanglah sepanjang hari
Jangan lepas lagi
Dekap diri ini dalam pelukan Mu

Puji syukur pada Mu Tuhan
Hanya pada-Mu ku berlindung
Suka dan duka tiada berbeda
Saat bersama Mu

Bimbinglah slalu diriku ini
Di jalan-Mu Tuhan

Entah kenapa waktu pertama kali clip lagu ini beredar di TVRI gw sangat suka. Mungkin yang pertama karena alunan lagunya yang asik terdengar nyaman. Tapi setelah mulai tau lirik lagu nya, wah..kok mak jleb. Ngena banget ke hati. Dalam satu hari kita akan mengalami saat kesendirian, dan disaat itu luapan luapan yang ada di diri keluar semua. Nah (mungkin..) lagu ini menjadi pengejewantahan didalam kesendirian itu...karena Suka dan duka tiada berbeda saat bersama-Nya

 

Read more...