Showing posts with label Imam al-Qghazali dalam " Al-Mawa'idz fil Ahadis al-Qudsiyyah ". Show all posts
Showing posts with label Imam al-Qghazali dalam " Al-Mawa'idz fil Ahadis al-Qudsiyyah ". Show all posts

Peringatan - Peringatan Ilahi Dalam Hadis Qudsy ( Peringatan Kedua )

1 komentar
ilhambeda

Alloh berfirman :

" Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Aku. Tiada sekutu bagi-Ku. Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.
Barangsiapa tidak mau menerima suratan nasib yang telah Aku putuskan, tidak bersabar atas segala cobaan yang Aku berikan, tidak mau berterima kasih atas segala nikmat yang Aku curahkan dan tidak mau nerima apa adanya atas segala yang Aku berikan, maka sembahlah Tuhan selain Aku.
Barangsiapa yang susah karena urusan dunia, sama saja ia marah kepada-Ku.
Barangsiapa mengadukan musibah yang menimpa dirinya (pada orang), ia sungguh-sungguh berkeluh-kesah pada-Ku.
Barangsiapa menghadap pada orang kaya dengan menundukkan diri karena kekayaannya, maka lenyaplah dua pertiga agamanya.
Barangsiapa menampar mukanya atas kematian seseorang, maka ia sama saja dengan mengambil sebuah tombak untuk memerangi Aku.
Barangsiapa memecah kayu di atas kubur, maka ia sama saja dengan merobohkan pintu Ka'bah-Ku
Barangsiapa tidak perduli terhadap cara mendapatkan makanan, berarti ia tidak memperdulikan dari pintu mana Alloh akan memasukkannya ke dalan neraka Jahannam.
Barangsiapa tidak bertambah tingkat penghayatan keagamannya, sungguh ia dalam keadaan selalu berkurang.
Barangsiapa yang terus menerus dalam keadaan berkurang, kematian adalah jauh lebih baik baginya.
Barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, maka Alloh akan menganugerahkan ilmu yang belum ia ketahui.
Barang siapa yang angan-angannya membumbung tinggi, maka amal perbuatannya akan keruh. "

Read more...

Peringatan - Peringatan Ilahi Dalam Hadis Qudsy ( Peringatan Pertama )

0 komentar
peringatan pertama

Alloh berfirman :

" Wahai manusia! Aku heran pada orang yang yakin akan kematian, tapi ia hidup bersuka-ria. Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggungjawaban segala amal perbuatan di akhirat, tapi ia asyik mengumpulkan dan menumpuk harta benda. Aku heran pada orang yang yakin akan kubur, tapi ia tertawa terbahak-bahak. Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat, tapi ia menjalani kehidupan dengan bersantai-santai. Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tapi ia menggandrunginya.
Aku heran pada intelektual, yang bodoh dalam soal moral.
Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap kotor.
Aku heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya sendiri.
Aku heran pada orang yang yakin bahwa Alloh senantiasa mengawasi segala perilakunya, tapi ia berbuat durjana.
Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu diminta pertanggungjawaban seluruh amal perbuatannya, tapi berharap belas kasih dari orang lain.
Sungguh tiada Tuhan kecuali Aku dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku "

Imam al-Qghazali dalam " Al-Mawa'idz fil Ahadis al-Qudsiyyah "
Read more...