Catatan Krisis Diri

Ini hanyalah ungkapan yang tertuang dalam sebuah media tepatnya medsos facebook. Untuk meninggalkan jejak bahwa ku pernah mengalami keadaan seperti itu

7 Agustus 2013

Fitri...

suci bersih putih....

semoga disucikan...dibersihkan...diputihkan...

8 Agustus 2013

diri...

tak terasa special..sama...

hari, bulan, tahun....terasa sama...

aku yakin Tuhan ku tidak akan membedakan

satu...hanya satu...ngelakoni dan terus ikhtiar!!

12 Agustus 2013

waktu semakin dekat.....

raga tiada rasa,ketidak mampuan melanda

pasrah tertatih,menuju Sang Putih

wahai Sang Penggerak....

tuntun menuju kekosongan

tuntun menuju ketenangan hakiki tanpa syarat

sampai ku terbelenggu dihadap Mu..

Wahai Sang Pemaksa..

paksa diri ini tuk bersimpuh

bersimpuh dalam hening

hening dalam keterlenaan nur Mu...

Lelah...

lelah...

lelah...dalam keterasingan

17 September 2013 

malam ini sahabat Hendrik dianugerahi anak ke 2.....smoga menjadi keturunan yg soleh dan dapat mengangkat derajat orang tuanya. Amien

22 September 2013

deli,medan 20 september 2013

moment bahagia yg dinanti akhirnya datang juga

segala puji bagi Mu ya Rabb...kau sampaikan dan perjalankan tuk hadir dimoment ini

entah...entah...tak mampu tuk berucap!

22 Oktober 2013

Ya Rab..

ajarkan hambamu ini untuk ikhlas menerima smua keadaan ini

yakinkan bahwa smua ini asbab dosa2 terdahulu sehingga datangnya keadaan ini

31 Desember 2013 

di penghujung tahun 2013....

smua rasa bertumpuk jadi satu,bingung memaknainya

haru....entah apa yang perlu di-harukan

sedih....entah apa yang perlu di beri kesedihan

senang....entah apa yang perlu diberi kesenangan

Y Rabb...

ku yakin Engkau punya skenario kehidupan yang indah

teramat indah untuk bisa diraba

Y Rabb..

ijinkan di masehi baru nanti untuk dapat memberikan yang terbaik untuk anak dan istriku melebihi tahun ini...

ijinkan anak dan istriku menerima hak2 mereka dari tanganku atas ijin-Mu

karena mereka "titipan" yang terindah buat ku..

Y Rabb...

berikan pula kemakmuran bagi orang2 disekitarku

jadikanlah Tahun baru nanti merupakan tahun "tersenyum" buat mereka

jikalau memang smua harapan ini ku harus menebusnya dengan nyawaku

ku siap, ku ridho ...

Y Rabb.... terima dan kasih atas smua nikmat yang kau berikan.

16 Februari 2014

Terlanjur berjalan..

Terlanjur ber-Lakon..

Terlanjur di-Lihat..

Kedepan!!!! Tanpa Harus berpaling.. (Y)

27 Februari 2014

dear para sahabat...

perjalanan sudah kita jalanin bersama

kerikil permasalahan sudah sering kita hadapi..bersama pula

tau-kah kalian,betapa bersyukurnya ane bisa berkumpul dg kalian

dikehidupan yang lalu telah terulang

sejatinya saudara "batin" ya kalian..

dinakdir bukan lewat "netes" tapi melalui "nitis"

come on...bantu lewat "eling"

jangan asik ditempat,perjalanan masih teruuussss....

*seandainya kalian ELING.....

11 Maret 2014 

salam..

Hati begitu resah,entah mesti berlaku apa

Ingin umbar smua yg ada di hati,namun tak ada kawan sehati

Begitu tinggi yang Kau hadirkan ya Tuhan-ku..

HIngga ku sendiri di ujung sepi

Menggigil beriring Rasa-Mu

Kirim kan teman se Rasa untukku jika itu terbaik....

8 April 2014 

Dan Rasa itu kembali hadir..

Dan kunikmati dahsyatnya kenikmatan ini..

Dan smoga menjadi penguat iman...amin

23 April 2014 

Gusti,malem ini terkenang dg SAudaraku yang sdh Alm.

Tiba2 terasa deket,denger tawanya...candanya...ma guyonnya

Kuhaturkan Al Fatihah untuknya...Alm Bagus Sudiasto

28 Januari 2015 

Satu demi satu "dicabut" untuk menggetarkan keyakinan

satu demi satu "berpolah" untuk menabrakkan keyakinan

ketidak sabaran "menggema" seolah berkata

" mana janji-janji setelah berkeyakinan???"

" dimana keindahan setelah berkeyakinan???"

Gusti....rindu campur tangan-Mu yang anggun

12 Maret 2015 

Ketika "tertahan" di Rangkasbitung... 

Berteduh di "hoteL" 90ribu. Agak susah berpejam mata, diusik perihnya gigi dan deru kereta api. Kewajiban belum terpenuhi hati pun gundah. Mulut bicara seakan "wali" kepada sesama baru berjumpa. Malu pada "koreng" yang melebar, tak sebanding prasangka diri yang berlebih. Oh leluhur yang suci bimbing diri ikut jejakmu seakan terasa leLah yang begitu meraja.

19 April 2015

Apa makna dibalik smua.....

Multi hikmah yang mesti diambil sesuai kebutuhan.

Mengantar, kendaraan punya yg pernah dicaci, betawi, cirebon, syech Baba Rachmatulloh, Nyi Gandasari, dimampirkan ke Gn Jati, panasnya tubuh, ....hingga terkulai lemas ta berdaya.

Positif....semoga semua ini dalam rangka peningkatan kwalitas hidup menuju manusia sebenarnya. Amien.

Trima kasih Gusti Alloh, alam semesta,para suci,leluhur, tubuhku, kluargaku,...atas perjalanan ini.

28 Mei 2015

Trima Kasih Tuhan ku, alam semesta, para suci, orang tua ku..

Atas anugerah yang ada

Masih diberi kesempatan "Nyenengi" orang2 tersayang

Juga masih diberi kesempatan melunasi segala kewajiban

Trima kasih...Trima Kasih....

24 November 2015

Memang...ada waktunya berhenti bicara

Berjuang dalam senyap tak kalah mulia dengan perang tampak

Dan memang, ada waktunya semesta memaksakan kehendaknya

Curang tak harus di balas dengan culas

Nyinyir juga kadang dibalas hanya dengan nyengir

Ketidak adilan kadang didepan mata, tapi tak kuasa untuk mencegahnya

Tuhan ku punya kehendak, walaupun itu terasa getir

Dan getir pun kadang menjadi obat untuk bangkit dari keterpurukan

Karena yakin " dibalik kesukaran pasti ada kemudahan" Tuhan pun mendatangkan nya secara tak terduga

Melalui asbab apapun, siapaun, kapanpun,... Dia hadir.

Selamat datang....

11 Desember 2015

Kemana amalku...

Kemana segala kebaikanku terhadap mahluk Mu, Gusti..

Terlalu berat menjadi hamba pilihanMu

Semua terulang..terulang lagi...

Nyuwun ngapuro semua kesalahanku Gusti

Kembali hanya sendiri di temani Mu

Kegelisahan berharap terjawab cepat

Kau tak mungkin turun langsung, berilah tanda sebagai datangnya pertolongan Mu

Nyuwun ngapuro Gusti....

Kesombongan telah berselimut di diri

Kau Maha Tahu, sesungguhnya bukan maksud terhadap Mu

Datang lah Gusti...

Bukankah di balik kesulitan ada kemudahan?

Datanglah Gusti dengan pertolongan serta kemudahan Mu.....please

18 April 2016

PutusAsa

Yang kesekian kali Gusti...

Ampuuun..bukan hamba tidak berusaha

Atau memang kurang dalam usaha

Hampir tak sanggup...

Membeli lampu kamar mandi pun tak mampu

Apalagi celana untk ikhtiar

Terlebih untuk kebutuhan titipan Mu

Ampuun..sebegitu besar kah dosa hamba..

Apuuunn...pastinya 

Makin banyak hutang tak terbayarkan

Makin bertumpuk kewajiban yg tak terpenuhi

Makin lemah badan untk keras berikhtiar

Mati terpikirkan...

Mau begimana lagi..

Semoga esok atau kapan pun secptnya

Kau berikan jalan pintas yg di ridhoi Mu

Amien...amien...

Read more...

Dua Hari Itu (bagian 1)

Ini tentang kejadian yang gak akan terlupakan dalam hidup gw. Awal sebuah pencarian yang panjaaaaang (kayak coki2 hehe 😁).

Awalnya gw gak begitu tertarik ma yang namanya ke-ghoiban, mistik dan sebangsanya. Karena setiap teman yang membicarakan itu gw selalu menghindar sambil ngoceh "ngomongin apa sih lo pada..." karena pada saat itu lg musim uka2 👻. Berjalan waktu, gw ke rumah saudara buat ngurut akibat turun bero dan itu langganan tiap minggu. Maklum kerjaan gw waktu itu angkat2 barang cuy...

"Bukannya gw gak mau ngurut lo tiap minggu, coba dah lo ikut pengajian tawasyul tiap malam jumat di belakang tuh..." kata saudara gw tuh. Sambil ngurut dia cerita cikal bakalnya tuh pengajian. Wah, menarik juga...bathin gw.

Singkatnya gw ikutan, isi pengajiannya baca yasin ma baca salawat nabi (salawat Badar) biasa aja, tapi nada salawatnya yg bikin nagih...asing di kuping gw tapi enak didenger. Trus di kasih zikiran buat didawam kan setelah sholat magrib ma subuh. Zikirannya juga gak aneh2. Dan sebelumnya gw dikenalin ma orang yg ngasih zikiran itu, gw ketemu di bilangan jakarta barat. Trus gw di "buka" katanya begitu, dan tiba2 gw disuruh pegang golok 2 biji kiri kanan. "Klo mau gerak, gerak aja ya jg ditahan..." kata beliau. Hitungan detik tiba2 gw bisa gerak spt gerakan silat, dan itu sampe beberapa gerakan. Aneh!

Keanehan-keanehan (bagi gw ya...)

Pulang dari sana, gw mulai ngerasa aneh pd diri gw, anggota tubuh bergerak tanpa bisa gw kendaliin. Tapi gw dalam keadaan sadar. Dan itu berlangsung selama dua hari dua malam gw terjaga alias gak tidur 😌

Berikut keanehan2 yg gw rasa :

- Selalu muntah bila lewat pasar, tukang buah juga tempat2 maksiat spt hotel2 melati.

- Gak bisa makan di sembarang tempat, selalu muntah. Cuma bisa makan di rumah sendiri dan rumah saudara gw yg bisa ngurut itu.

- Bisa "membaca" sifat2 orang sekitar.

- Bisa tahu apa yang di rasa orang dan apa yg mau diucap.

- Bisa ngerasa orang-orang yg akan berpulang terbukti saat dg nenek.

Read more...

Hormati Yang Mencinta dan Bersuka Kepadamu Nak...

Nak...
Kau adalah calon perempuan yang akan disukai bahkan dicintai seseorang
Bahkan (mungkin) lebih dari satu orang...
Hormati semua nak...hargai bagi yg berani mengutarakan langsung walau kau tak serasa...
Karena "rasa" gak ada yang rekayasa, semua datang begitu saja...konon Tuhan turut andil akan keberadaannya.
Nak...
Bagi mereka yg terhinggapi "rasa" adalah sebuah pengorbanan disetiap harinya.
Bagaimana tidak, setiap situasi apapun selalu teringat sang "kesukaan" hati. Rela untuk tidak menjadi dirinya hanya sekedar mendapatkan perhatian sang "kesukaan" hati...sampai2 prinsip hidupnya yg telah tertata bubrah karenanya...maka hormati juga hargai walau kau tak se-rasa...
Nak...
Jangan sekali-kali kau sepelekan apalagi kau hina karena tak se-rasa...
Sakit yg kasat mata banyak obatnya tapi sakit batin??...karma akan mengintaimu nak...
Jadilah pribadi yang menyenangkan buat siapapun, hindari perbuatan yang bisa menyakitkan hati siapapun...karena Tuhan punya sifat Maha Pembalas, maka jangan kau balas perbuatan siapapun terhadapmu.
Ingatlah nak...kau ingin dihormati maka hormatilah terlebih dahulu, ingin di hargai maka menghargailah terlebih dahulu...Simpel bukan?! 😍

Read more...

Dunia Berbolak-balik Dengan Cepat

Ya begitulah...kehidupan serasa begitu cepat dari yang "diatas turun kebawah" hingga sebaliknya yang "dibawah keatas pesat ". Siapapun pasti ngalamin ini dengan pengertian gak sempit lo ya...
"Diatas" gak melulu tentang materi, tapi tentremnya ati itu termasuk "diatas".
Begitupula "dibawah" gak melulu materi, hutang banyak, kemana-mana ngangkot hahai...jiwa yg selalu gemrungsung, hati tak tenang ini juga termasuk "dibawah".
Berada "diatas" merupakan hal paling didambakan semua orang. Bahkan ada yg bilang, "datanglah ke orang yg lagi nyaman tuk minta nasihat". Karena orang nyaman lebih bisa menggali kemanusiaannya di banding dg org yg lagi di landa masalah hidup. Lebih obyektif. Tapi ya gitu, kadang jumawa...lebih merasa paling bijak, lupa ketika atau akan "dibawah". Asik memberi pandangan hidup tapi hidupnya sendiri tak terurus. Inilah masa berangsurnya dari "atas ke bawah". Akan kaget ketika semua menjauh... Dan mulailah di posisi "dibawah" yang cirinya lebih emosi, tersinggungan, merasa di kecilkan, ...parah dah pokoknya 😂semua orang di keluhkesahkan, ini posisi "dibawah" rasa "diatas" . Beda dg yg sadar posisi "dibawah", lebih bijak (buat dirinya), lebih banyak nyimak keadaan, lebih suka diam, nyendiri. Intinya...jangan JUMAWA ketika "diatas" dan jangan BERKECIL HATI ketika "dibawah". Semua cuma contoh Bro... 😝

Read more...