WASIAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR al-JILANI (1)

4 komentar
TAUHID
Pasrah kepada Alloh
Menggugat Alloh ketika turun takdir adalah kematian agama, kematian tauhid, kematian tawakal dan kematian ke ikhlasan.
Hati seorang mukmin tidak kenal kata 'mengapa' dan 'bagaimana'. Tidak kenal

Matahari Tauhid
Dalam mengambil dunia, janganlah seperti pencari kayu dimalam hari. Ia tak tahu apa yang ia pegang dengan tangannya. Sungguh, aku melihat di dalam perilakumu seperti pencari kayu pada malam hari. Pada malam gelap gulita, tiada bulan, tiada cahaya dan berada di padang yang banyak belukar berbahaya dan serangga mematikan. Hampir saja nyawamu terancam karenanya.
Jadikan tingkah lakumu bersama matahari tauhid, syariat dan ketaqwaan.
Sebab, matahari ini akan mencegahmu dari jeratan hawa nafsu, setan dan kesyirikan.

MELURUSKAN PEMAHAMAN TASAWUF DAN ZUHUD
Lisan dan Amal Hati
Pengertian lisan tanpa amal hati tak bisa membawamu melangkah kepada Al-Haq selangkahpun.
Perjalanan adalah perjalanan hati, amal adalah amal ma'ani dengan menjaga hukum syariat dengan anggota badan serta tawadhu kepada Alloh dan hamba-Nya.
Siapa menjadikan untuk dirinya timbangan maka tiada timbangan untuknya.
Siapa menampakkan amalnya untuk manusia maka tiada amal untuknya.
Amal itu ada pada saat-saat sepi, jangan kau tampakkan di keramaian kecuali kewajiban-kewajiban yang memang harus ditampakkan.

Bagaimana Kamu Mencari Ilmu?
Pertama-tama pendengaran (di dalam kebaikan) pada rahasia kemudian dengan hati, kemudian dengan anggota badan.
Jika kamu menemuiku, masuklah dengan telah menanggalkan ilmu dan amalmu, lisanmu, nasabmu, kedudukanmu, serta telah melupakan bagianmu dan apa yang telah ditakdirkan untukmu.
Berdirilah di hadapanku dengan hati kosong dari segalanya kecuali Al-Haq, sampai Dia memberi sandang kedekatan dan keagungan-Nya.
Jika kamu telah melakukan ini (saat menemuiku) maka kamu seperti burung yang berangkat pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.

Zikir Kepada Alloh SWT
Barang siapa berzikir kepada Alloh dengan hatinya maka ia seorang pezikir.
Barang siapa tidak berzikir dengan hatinya maka ia bukan pezikir.
Lisan adalah pelayan hati dan pengikut setianya.

Posted by Fatoer | Berani Beda

Terima Kasih telah membaca artikel WASIAT TUAN SYEKH ABDUL QODIR al-JILANI (1). Posting oleh Fatoer. Semoga berguna buat Anda. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar.

4 komentar:

Unknown said...

ajib luurr.... tob markotob :)

Fatoer said...

seep

Atoillah said...

mantaaaf

Unknown said...

,
.........../--)
........./ .../
......./ ....(__ ____
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓---.___((_ i__)

Post a Comment