Dampak makanan haram
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."
Berikut ini beberapa dampak makanan haram yang tentunya adalah sebagiannya saja :
1. Menyebabkan amal ibadah tidak diterima
Memakan makanan haram, menyebabkan ibadah kita akan ditolak oleh Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadits - hadits berikut :
Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW “Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah.” Apa jawaban Rasulullah SAW, “Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya.” (HR At-Thabrani)
2. Mengikis Keimanan
Bila seseorang merasakan bahwa dirinya begitu berat mengerjakan ketaatan,nmaun begitu mudah dalam bermaksiat. Bisa jadi yang bersangkutan senantiasa mengkonsumsi makanan dan minuman haram.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin.” (HR Bukhari Muslim).
Hadits di atas memang hanya menjelaskan khamr, namun sebenarnya hal tersebut berlaku untuk semua makanan dan minuman haram.
3. Doa Tidak Akan Dikabulkan
Apakah anda pernah mengalami, senantiasa ibadah, lalu berdoa meminta Allah Swt untuk mengabulkan permintaan-permintaan kita. Namun ternyata tidak ada satupun doa kita yang dikabul ?
Jika memang pernah mengalami, maka anda mesti perhatikan lagi makanan (dan minuman) yang anda konsumsi. Karena makanan (dan minuman) haram yang dikonsumsi (dan masuk ke tubuh) kita, akan membuat doa kita tidak terkabul.
Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasululloh SAW, “Ya Rasulullah, doakan saya kepada Allah agar doa saya terkabul.” Rasululloh menjawab, “Wahai Sa’ad, perbaikilan makananmu, maka doamu akan terkabulkan.” (HR At-Thabrani). Disebutkan juga dalam hadis lain bahwa Rasululloh SAW bersabda, “Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, “Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!” Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?” (HR Muslim).
Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan makanan dan minuman yg anda (dan keluarga) konsumsi.
4. Mengeraskan Hati
Apabila seseorang begitu sulit menerima kebenaran, bisa jadi yang bersangkutan adalah pelanggan makanan/minuman haram.
Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kesabaran, maka beliau menjawab, “Dengan memakan makanan halal.” (Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).
At Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, “Barangsiapa ingin disingkapkan tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah,” (Ar Risalah Al Mustarsyidin : hal 216).
5. Menjadi Penghuni Neraka
Kaum Muslim yang mengonsumsi makanan/minuman haram, sudah jelas akan disediakan tempat baginya di neraka kelak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya.” (HR At Tirmidzi).
Posted by Fatoer | Berani Beda
Terima Kasih telah membaca artikel PASTIKAN ANDA TELAH MENGKONSUMSI YANG HALAL. Posting oleh Fatoer. Semoga berguna buat Anda. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar.
2 komentar:
Masjid raya medan yo masss.....mantaf
,
.........../--)
........./ .../
......./ ....(__ ____
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓.... ..... .((_ i___)
▓▓---.___((_ i__)
Post a Comment